Selasa, 02 Desember 2014

Reklamasi Pantai Lewat Pertunjukan ' Expo Seni Satu dekade'


'Expo Seni Satu Dekade' di Palu, memberikan pemahaman dampak negatif dan positif reklamasi pantai kepada masyarakat melalui kegiatan seni.


Jakarta, Aktual.co — Seniman Kota Palu ikut menyuarakan pendapat mereka mengenai reklamasi pantai yang direncanakan dilakukan di daerah itu dengan cara yang mereka kenal baik yaitu menggelar pertunjukan seni.

Melalui "Expo Seni Satu Dekade", Sanggar Seni Kaktus berniat untuk memberikan pemahaman dampak negatif dan positif reklamasi pantai kepada masyarakat luas melalui berbagai jenis kegiatan seni.

"Biarlah masyarakat yang menilai tentang reklamasi apakah banyak manfaatnya atau tidak," ujar Perwakilan panitia pelaksana Harry Rio Julianto di Palu, Selasa (02/12).

Eksposisi seni tersebut akan dilaksanakan pada 8 Desember 2014 dan memberikan pandangan atau pemahaman kepada masyarakat terkait reklamasi yang kini marak terjadi di Kota Palu dan Sulawesi Tengah.

Pagelaran seni yang akan berlangsung di lokasi reklamasi Pantai Talise itu akan menghadirkan berbagai kegiatan antara lain tari, pembacaan puisi, teater, pentas musik, pemutaran film, pameran foto dan pameran desain grafis.

Harry memahami reklamasi yang ada di Kota Palu banyak menuai kritik namun juga mendapatkan dukungan dari masyarakat.

"Kita bukan bagian dari itu. Kita hanya meluapkannya ke berbagai karya pertunjukan untuk dinikmati masyarakat," katanya.

Dia mengatakan target penonton acara yang dihelat 8 Desember 2014 itu berasal dari kalangan pemerintah, anggota legislatif, pebisnis, pimpinan perguruan tinggi, pelajar dan masyarakat umum.

Sanggar Seni Kaktus telah berusia 22 tahun dan sering berkolaborasi dengan berbagai komunitas dibidang seni dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya.

Harry menyatakan harapannya agar Sanggar Seni Kaktus bisa tampil dan terkenal secara internasional.
 
"Memang ini baru sebatas mimpi, tapi dengan kerja keras dan peningkatan kualitas dengan ditunjang fasilitas, pasti kami bisa," kata Harry yang juga mahasiswa Universitas Tadulako Palu.

sumber : http://www.aktual.co/jalanjajan/reklamasi-pantai-lewat-pertunjukan-expo-seni-satu-dekade